JEMBATAN WHEATSTONE



 1. Prosedur[kembali]

Penggunaan Jembatan Wheatstone

a.       Hubungkan power supply 5V ke terminal input pada jembatan wheatstone

b.       Hubungkan Amperemeter pada rangkaian sebesar 0-100mA 

c.       Hubungkan Voltmeter pada rangkaian dengan multimeter  

d.       Hubungkan R1 sebesar 100Ω dan R3 sebesar 220 pada jembatan wheatstone

e.       Hubungkan masing-masing R2 ke Rv2 dan R4 ke Rv1 pada Potensiometer

f.       Hidupkan power supply, atur nilai resistansi pada R4 hingga nilai tegangan menunjukkan angka 0 pada             multimeter

g.      Catat nilai arus yang tertera pada Amperemeter, kemudian matikan power supply

h.      Ukur nilai resistansi R4 dan R2 pada potensiometer menggunakan multimeter kemudian catat nilainya               pada jurnal praktikum 


 2. Hardware [kembali]

Jembatan Wheatstone




Amperemeter



Voltmeter




Multimeter




  Jumper

 3. Rangkaian Simulasi Dan Prinsip Kerja [kembali]






Rangkaian Jembatan Wheatstone

Prinsip Kerja :

Prinsip jembatan wheatstone adalah untuk menentukan nilai resistansi yang belum diketahui. Pada rangkaian diatas, nilai R1 = 100 ohm dan R3 = 220 ohm telah diketahui nilai hambatannya,  RV1 berperan sebagai hambatan variabel dan RV2 sebagai hambatan yang akan ditentukan nilainya. Untuk mendapatkan nilai RV2, maka kita perlu mengatur besarnya nilai R1,R2 dan RV1 hingga angka yang terukur dalam voltmeter bernilai nol. Dari hasil simulasi didapatkan I total = 0.02A dimana R1 = 0.01 ohm dan R2 = 0,01 ohm. Didapatkan tegangan sebesar 3,44V dengan tegangan pada R1 = 1,56V dan R2 = 3,44V.

 4. Video Demo [kembali]

     Penggunaan Jembtan Wheatstone




5. Kondisi [kembali]

Pengukuran potensiometer menggunakan Jembatan Wheatstone


 6. Video Penjelasan [kembali]

Video Simulasi Rangkaian Jembatan Wheatstone


Penjelasan Blog Percobaan Jembatan Wheatstone



 7. Download File [kembali]

















Comments

Popular posts from this blog

Modul 1 - DIODA

modul 2

MODUL 3