Differentiator Amplifier
1. Electronic Module Kit Op Amp
2. Multimeter
3. Jumper
4. DC Power Supply
5. Function Generator
7. IC 741
2. Prosedur Percobaan [Kembali]
1. Susun Rangkaian sesuai pola pada modul
2. Hubungkan Function generator dan Osiloskop pada Rangkaian
3. Aktifkan Function generator dan rangkaiannya
4. Analisa Gelombang Input dan outputnya
3. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja[Kembali]
Prinsip Kerja :
Differentiator adalah amplifier yang menghasilkan output berupa turunan (diferensial) dari
sinyal input terhadap waktu. Alat ini digunakan untuk mendeteksi perubahan cepat dalam sinyal. Pada rangkaian ini, op-amp memberikan output yang sebanding dengan laju perubahan sinyal input,sehingga ideal untuk aplikasi yang membutuhkan deteksi perubahan mendadak. Differentiator sering digunakan dalam sistem kontrol, pengolahan sinyal, dan deteksi sinyal berfrekuensi tinggi.
Video Penjelasan Rangkaian Proteus Differentiator Amplifier
Saat Rf = 20k ohm, 50k ohm, 80k ohm
- Download File Rangkaian Differentiator Amplifier [ file ]
- Download Video Simulasi Rangkaian pada Proteus [ file ]
- Download Tugas Pendahuluan [ file ]
- Download Datasheet Multimeter [ file ]
- Download Datasheet Resistor [ file ]
- Download Datasheet Op-Amp [ file ]
- Download Datasheet Baterai [ file ]
- Download Datasheet Kapasitor [ file ]
- Download Video Demo Rangkaian [ file ]
- Download Laporan Akhir [ file ]
Comments
Post a Comment